Deskripsi

Tinggal di negara beriklim tropis seperti di Indonesia, membuat orang sering terkena sinar matahari yang terik. Mengonsumsi minuman dingin pada saat cuaca sedang panas tentu terasa sangat menyegarkan. Ya, minuman dingin tak hanya mampu menghilangkan dahaga, namun juga membuat kamu segar seketika.

Namun, buat kamu yang sedang berusaha menurunkan berat badan, minuman dingin adalah salah satu hal yang selalu kamu jauhi. Tapi, benarkah minum air dingin dapat membuat berat badan meningkat?

Jika yang kamu minum adalah air putih dingin (tanpa tambahan apa pun), anggapan itu sepenuhnya salah. Air putih tidak mengandung kalori sama sekali. So, meskipun kamu minum berbotol-botol air putih dingin, tidak akan berpengaruh pada kenaikan berat badan kamu.

Tubuh kamu memiliki suhu inti yaitu sebesar 37 derajat Celcius. Minuman atau makanan yang masuk (baik dingin atau panas) ke dalam tubuh, akan diubah sesuai dengan suhu tubuh. Bahkan, tubuh kamu akan membakar kalori untuk “memanaskan” air yang dingin. Contohnya, untuk mengubah suhu 500 ml air dingin, tubuh memerlukan 17 kalori.

Minum air dingin bisa menggemukkan apabila minuman yang dikonsumsi bukanlah air putih (misalnya soda, jus buah, teh, dan minuman lainnya). Memang kebanyakan orang kurang menyukai air putih. Apalagi disaat cuaca sedang panas, pasti kamu ingin minum yang dingin dan manis.

Tapi hati-hati dengan kandungan kalorinya! Satu kaleng minuman bersoda mengandung setidaknya 150 kalori. Lalu satu gelas jus jeruk terdiri atas 40 kalori. Jika kamu mengkonsumsinya secara bersamaan dalam satu hari, kalori yang masuk sama dengan Anda makan semangkuk nasi putih.

Jadi sebenarnya minuman dingin atau hangat tidak berpengaruh pada kenaikan berat badan kamu, melainkan jenis dan kandungan minuman yang dikonsumsi.